 |
| Oleh: Nanang Qosim |
Sebelum nantinya pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi pada bulan April 2012 mendatang. Rakyat melihatnya pemerintah tidak bisa membuat sebuah alternatif solusi atas kondisi minyak Indonesia. Pemerintah tidak berusaha keras untuk mencari selain menaikkan harga BBM, sungguh di sayangkan sekali jika harga BBM tetap di naikkan.
Mau tidak mau korban kenaikan BBM akan terus berjatuhan. Kalangan masyarakat menengah dan bawah pasti merasakan beban hidupnya makin bertambah. Uang akan menjadi berkuraang nilainya, kesempataan kerja dan usaha makin sempit. Begitu terdengar akan ada kenaikan BBM saja harga barang kebutuhan sudah melonjak tinggi, apalagi, ketika pemerintah benar-benar meikkan harga BBM. Masyarakat menengah ke bawah seperti berhadapan dengan jalan buntu.
Nanang Qosim, Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang
Baca opini saya di Koran Republika : http://republika.pressmart.com/PUBLICATIONS/RP/RP/2012/03/14/index.shtml?ArtId=004_005&Search=Y
Tag :
Opini
0 Komentar untuk "BBM Naik, Semua Akan Merasa Sakit "