Melihat ketimpangan akan dunia akademis Indonesia dalam hal menciptakan karya jurnal ilmiah semakin hari semakin tertinggal dengan negara lain. Muncul sebuah gebrakan dari Kemendibud terhadap seluruh perguruan tinggi di Indonesia kewajiban mempublikasikan karya ilmiah untuk mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 sekaligus sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tersebut.
Karena menurut data dari Scimomagor, Journal dan Country Rank tahun 2011 menunjukkan selama kurun 1996-2010 Indonesia telah memiliki 13.047 jurnal ilmiah. Dari negara yang di-ranking Indonesia berada di posisi ke 64. Sementara Malaysia telah memiliki 55.22 jurnal ilmiah dan Thailand 58.931 jurnal ilmiah (Kompas, 07/02/12).
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa saat ini jumlah karya ilmiah yang berbentuk jurnal ilmiah negeri kita jauh masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Bahkan dengan negeri jiran saja terbitan jurnal ilmiah Indonesia masih sepertujuhnya. Lalu apa tidak malu negeri yang besar ini dikalahkan dengan negeri yang kecil tersebut yang suka mengakui budaya kita miliknya?
Oleh karena itu sudah seharusnya gebrakan dari pihak Kemdikbud perlu di respon positif dan kemudian di realisasikan oleh pihak kampus secepatnya.
Namun sayang dari pihak kampus seperti terkesan irespektif dan menolaknya, karena dengan alasan kebijakan itu terkesan terburu-buru, persiapannya tidak matang , dan dampaknya bisa saja mahasiswa terlambat menjadi sarjana (bagi yang S-1).
Padahal apa yang di putuskan Mendikbud sangat memiliki tujuan yang baik dan perlu didukung yakni untuk mempercepat pengembangan keilmuan serta menekan plagiarisme, Lalu mengapa harus takut dan khawatir kalau langkah tersebut intinya mengajak kita membudayakan menulis, meneliti sekaligus menuliskan hasilnya sesegera mungkin dalam sebuah karya ilmiah.
Kalau hal semacam diatas tidak segera direalisasikan maka wajah negara kita akan dipotret buruk oleh negara lain akibat sedikitnya perguruan tinggi kita dalam menghasilkan karya ilmiah, Begitu juga sebaliknya kalau negeri kita mau di potret bagus oleh negara lain maka tunjukkan bahwa perguruan tinggi kita bisa dan mampu memproduksi berbagai karya ilmiah yang banyak dan berkualitas.
Tag :
Opini
0 Komentar untuk "Perlu di Dukung"